Selasa, 17 April 2012

Salah paham tentang "penyerapan dosa pada batu hajar aswad"

pada hadist
 "Hajar Aswad berasal dari surga. Batu ini pula yang menjadi fondasi pertama bangunan Ka’bah, dan ia menghitam akibat banyaknya dosa manusia yang melekat disana pada saat mereka melakukan pertaubatan. Tidakkah orang yang beriman merasa malu, jika hati mereka menghitam akibat dosa yang telah dilakukan. Rasulullah bersabda “Ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj)
Jadi berdasarkan Hadist tersebut Hajjar Aswad menyerap dosa-dosa manusia yang pernah menyentuhnya dan akan menjadi saksi di akhirat nantinya. Hal ini memiliki kesamaan sifat dari Black Hole di Alam Semesta.

ORang kafir mengatakan bahwa dosa-dosa manusia di serap oleh batu tersebut, namun pahamilah,
bukan dosanya orang tersebut yang di serap , dosa orang yang menyentuh terserap oleh hajar aswad, tapi dosa yang ada di manusia tersebut tidak di serap juga.


bila kita tau copy dan paste, pasti anda mengerti.


jadi ingin mengambil informasi dari suatu situs, dan kita tertarik dengan tulisan dan kata-katanya . tentu kita akan mencopynya dan di pastekan kedalam dokumen kita.
 tapi situs yang ada tulisaanya tersebut tidaklah hilang, malah tetap seperti semula, dan begitulah hajar aswad.


pemahaman orang yang membenci islam sangatlah dangkal, sehingga mencari kesalahan-kesalahan dalam kebenaran,
dan yang di temukan adalah kebenaran,
kualitas otak mereka sangatlah minim, dan pemikirannya dangkal.


jadi, pahamilahlah islam secara utuh bukan secara sepotong-sepotong.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar